Minggu, 24 April 2011

Hantu Chernobyl Di Fukushima

  • JEPANG
    Hantu Chernobyl di Fukushima

    MINIVAN putih itu merayap hati-hati di sepanjang jalan Kota Namie. Penumpangnya, Seiko Nikaido, 35 tahun, dan ibunya Eiko, 73 tahun, memakai masker wajah serta sarung tangan putih. Mereka gugup menghindari pemeriksaan polisi. Misi mereka berkendaraan hingga ke rumah di tengah kota yang nyaris mati itu. Keduanya ingin pulang. Seiko ingin memungut secuil kehidupan yang mungkin tersisa akibat gempa dan tsunami sebulan lalu.

    "Saya takut dengan udara di sini," kata Seiko. "Tapi kami harus kembali mengambil beberapa barang." Seiko dan ibunya sudah dievakuasi setelah bencana meluluhlantakkan desa mereka di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi. Kedua perempuan ini harus mengungsi dari rumah mereka sendiri.

    Mereka tahu situasi di kampung halaman memburuk dari hari ke hari. Sejam sebelumnya, para pejabat pengawas nuklir Jepang meningkatkan skala krisis nuklir di PLTN Fukushima Daiichi ke tingkat maksimum berdasarkan standar internasional. Ini berarti krisis nuklir di sana setara dengan bencana nuklir di Chernobyl, Ukraina, pada 1986.

    Otoritas nuklir Jepang menaikkan skala bahaya nuklir dari 5 menjadi 7 setelah mempelajari hasil pemantauan kebocoran radiasi terbaru di sekitar kompleks PLTN tersebut. "Keputusan akhirnya kami ambil setelah melihat dan melakukan pemeriksaan silang dua data yang diperoleh dengan cara berbeda," ujar juru bicara Badan Keselamatan Nuklir dan Industri Jepang (NISA), Hidehiko Nishiyama, Selasa pekan lalu.

    Dua otoritas nuklir Jepang, yakni NISA dan Dewan Keamanan Nuklir Jepang (NSC), mengukur tingkat radiasi dua material radioaktif, yakni iodin-131 dan cesium-137, dengan metode masing-masing. Hasil pengukuran menunjukkan jumlah radiasi total iodin-131 sejak krisis terjadi sebulan lalu mencapai 500 ribu terabecquerel atau 500 ribu triliun becquerel. Jumlah itu melampaui batas minimum syarat ditetapkannya level 7 pada International Nuclear and Radiological Event Scale (INES), yang hanya berkisar pada puluhan ribu terabecquerel.

    Sekretaris Kabinet Yukio Edano mengumumkan jangkauan zona aman radiasi meluas dari 20 menjadi 40 kilometer dari pembangkit. Daerah Katsuraomura, Namiemachi, dan Iitatemura serta sebagian Kawamatamachi dan Minami-Soma menjadi zona merah. Sekitar 130 ribu jiwa yang tinggal dalam zona ini harus dievakuasi dalam waktu satu bulan.

    Pemerintah Jepang memang khawatir Fukushima akan menjadi kuburan massal seperti Chernobyl. Ketika itu 50 petugas penyelamat tewas terkena radiasi akut dan penyakit terkait. Empat ribu anak dan remaja terkena kanker tiroid, sembilan di antaranya meninggal. Lebih dari 100 ribu orang dievakuasi dan jumlah pengungsi dari daerah yang terkontaminasi akhirnya mencapai 350 ribu.

    Namun seorang pejabat senior Badan Energi Atom Internasional mengatakan, meski naik ke level tertinggi, kecelakaan nuklir Fukushima tidak berarti sebanding dengan Chernobyl. "Ini kecelakaan yang sama sekali berbeda," kata Denis Flory dalam konferensi pers Rabu pekan lalu. Dia mengatakan tingkat radiasi di Chernobyl pada 1986 jauh lebih tinggi.

    Nikaido tahu pemerintah telah memperluas zona radiasi berbahaya di sekitar pabrik nuklir. Aturan mendekati wilayah terkontaminasi semakin ketat. Tapi beberapa pengungsi ingin kembali ke rumah mereka segera sebelum wilayah itu disegel.

    Sebagian besar warga mengeluhkan simpang-siurnya rencana evakuasi. Minami-Soma, yang sebelumnya tergolong aman, tiba-tiba masuk kategori berisiko terkena radiasi. "Pemerintah pusat tidak memberi kami informasi. Kami harus segera mencari tahu di mana batas amannya," kata pejabat SAR setempat.

    Tokyo Electric Power Co (Tepco), operator pembangkit listrik Jepang, mengatakan telah menyiapkan kompensasi untuk mereka yang terkena dampak krisis. Sebuah skema kompensasi disiapkan. Tepco berencana menggelontorkan 2-3,8 triliun yen atau sekitar US$ 24-45 miliar.

    "Tanggung jawab terbesar saya adalah mengatasi situasi di pembangkit, mendukung orang yang telah dievakuasi, dan memastikan kami menyediakan listrik dengan mengatasi kekurangan pasokan sesegera mungkin," kata Presiden Tepco Masataka Shimizu, yang menolak mundur.

    Ninin Damayanti (Yomiuri Shimbun, Guardian, Reuters, AP)

Sabtu, 12 Maret 2011

Memang Gempa 8,9 SR itu Dahsyat ...

MINGGU, 13 MARET | 09:09 WIB

PM Kan: Bencana Ini Dahsyat

AP PHOTO/NTV JAPAN VIA APTN


Dahono Fitrianto

TOKYO, KOMPAS.com — Perdana Menteri Jepang Naoto Kan, Sabtu (12/3/2011) di Tokyo, mengatakan, gempa dengan kekuatan 8,9 pada Jumat mengakibatkan bencana besar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Gempa tektonik itu menyebabkan tsunami dan bocornya reaktor nuklir.

”Gempa dan tsunami yang memorakporandakan wilayah timur laut Jepang mengejutkan dunia dan menyebabkan bencana alam nasional terbesar yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Kan. ”Saya ingin warga bisa menghadapi semua ini, yang harus dijuluki sebagai bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan mengharapkan peran Anda semua disertai upaya maksimal pemerintah dan badan-badan terkait pemerintah,” demikian pernyataan PM Kan secara nasional.

Gempa menghancurkan sejumlah wilayah daratan Jepang dan menyebabkan tsunami yang membuat 20 negara waspada pada Jumat.

Gempa juga telah menyebabkan kebocoran pada bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi yang dioperasikan oleh Tokyo Electric Power Co (Tepco), Sabtu.

PLTN itu tidak jauh dari Sendai, kota terdekat dari lokasi gempa. Lokasi PLTN itu sekitar 250 kilometer di utara Tokyo. Kebocoran terjadi akibat atap PLTN retak karena guncangan gempa.

Juru bicara Pemerintah Jepang, Yukio Edano, mengatakan, kebocoran reaktor nuklir itu tidak mengakibatkan radiasi tingkat tinggi. Meski demikian, wilayah dalam radius 10 km dari Tepco sudah dikosongkan. Barikade dipasang untuk mencegah warga mendekat. Tak lama setelah itu, pengosongan wilayah diperluas menjadi 20 km dari lokasi Tepco, yang terletak di Prefektur Fukushima. Kawasan dalam radius 20 km itu padat penduduk yang tersebar di sejumlah desa dan kota.

Yaroslov Shtrombakh, pakar nuklir Rusia, mengatakan, kebocoran reaktor nuklir itu dipastikan tidak akan separah yang pernah terjadi di Chernobyl, Rusia, pada tahun 1986.

Lumpuh

Gempa di Jepang telah menyebabkan pergeseran sumbu (aksis) bumi di lokasi gempa sejauh 25 sentimeter dan menggeser posisi Pulau Honshu, pulau utama di Jepang, sejauh 2,5 meter dari posisi sebelum gempa.

Hal ini menyebabkan banyak bangunan retak, tetapi tidak hancur total sebagaimana terjadi di banyak negara yang mengalami gempa dan tidak memiliki kualitas bangunan yang tahan gempa seperti di Jepang. Meski demikian, guncangan akibat gempa terasa sampai di Beijing, China, yang berjarak 2.092 km dari Tokyo.

Bandar Udara Internasional Narita di Tokyo sudah beroperasi kembali, Sabtu. Meski demikian, pelayanan bandara belum kembali pulih 100 persen. Bandara tersebut sempat ditutup semalaman setelah gempa. Tanda-tanda kerusakan akibat gempa terlihat di beberapa sudut Terminal 2 Bandara Narita.

Jadwal penerbangan juga belum sepenuhnya pulih. Bahkan, sebagian besar penerbangan yang dijadwalkan tiba di Narita, Sabtu pagi hingga siang, dibatalkan atau ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Akibatnya, ratusan penumpang terpaksa menginap dan tidur di bandara hingga Sabtu siang.

Penumpang yang baru tiba juga menumpuk di bandara karena mereka tidak bisa segera meninggalkan bandara menuju pusat kota Tokyo. Jalan raya bebas hambatan utama yang menghubungkan pusat kota Tokyo dan Bandara Narita masih ditutup akibat gempa sehingga seluruh layanan bus transportasi bandara belum dioperasikan hingga hari Minggu ini.

Kereta api menjadi satu-satunya andalan transportasi murah untuk menuju Tokyo, yang berjarak 80 kilometer dari Narita. Akan tetapi, antrean penumpang pun menjadi sangat panjang karena semua penumpang pindah ke moda transportasi ini.

Bagi yang memiliki uang lebih, taksi menjadi pilihan satu-satunya meskipun ongkosnya sangat mahal, yakni mencapai sekitar Rp 2 juta. Rombongan undangan Kementerian Luar Negeri Jepang, termasuk Kompas, juga terpaksa menggunakan taksi untuk mengikuti acara kampanye perlucutan senjata nuklir. Dibutuhkan waktu lebih dari 3 jam untuk mencapai hotel di kawasan Akasaka di pusat kota Tokyo, yang biasanya bisa ditempuh tidak lebih dari 2 jam.

Jalan bebas hambatan masih ditutup sehingga taksi terpaksa mengambil jalan biasa yang diwarnai kemacetan parah di mana-mana. Rombongan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla membutuhkan waktu hingga 12 jam untuk menempuh perjalanan dari Tokyo ke Narita. ”Kami tidak bergerak sama sekali selama 1,5 jam di Rainbow Bridge di Tokyo,” tutur asisten pribadi Jusuf Kalla, Yadi Jentak, Sabtu pagi.

Gempa susulan masih terus terjadi setiap beberapa menit yang sangat terasa di Bandara Narita.

Tumpukan sampah

Kantor berita Kyodo memberitakan gempa tersebut telah menyebabkan kematian 1.700 warga Jepang di dekat episentrum gempa, tidak jauh dari lepas pantai kota Sendai. Meski demikian, di kota pelabuhan Minamisanriku, Prefektur Miyagi, ada 10.000 orang yang tidak diketahui keberadaannya, menurut stasiun televisi NHK.

Puing-puing, termasuk rongsokan mobil dan reruntuhan bangunan, tidak saja menimpa pantai Sendai, kota yang paling parah terpukul gempa, tetapi di sepanjang pesisir pantai di timur laut Pulau Honshu juga bertumpukan puing-puing. Warga sama sekali tidak bisa berjalan karena terkepung puing-puing yang menutupi sebagian besar jalan di pantai pulau utama di Jepang itu.

Tsunami menerjang hingga 10 km ke daratan Pulau Honshu dari garis pantai. Tsunami membawa kapal-kapal yang terdampar, rumah-rumah yang roboh, mobil-mobil, pepohonan, dan apa saja ke daratan. ”Terjangan tsunami begitu dahsyat dan cepat,” kata Koichi Takairin (34), seorang sopir truk di Sendai.

Lebih dari 215.000 warga di sekitar episentrum gempa kini tinggal di 1.350 lokasi penampungan sementara di lima prefektur sebagaimana diutarakan Kepolisian Nasional Jepang.

Gempa menyebabkan satu juta rumah tangga tidak mendapatkan aliran air, terutama di timur laut Jepang. Di wilayah itu sekitar empat juta bangunan juga tidak mendapatkan aliran listrik.

”Setiap orang ingin keluar dari area ini, tetapi jalan-jalan tertutup karena ada tumpukan puing-puing,” kata Reiko Takagi, warga di Jepang timur laut.

Bala bantuan tenaga berdatangan dari sejumlah negara, mulai dari AS hingga Indonesia. Sebagian dari tim dunia itu akan melakukan pencarian orang-orang hilang, mengorganisasikan bantuan kemanusiaan, hingga pengadaan permukiman sementara bagi warga korban gempa.

Jefferies International Ltd, sebuah bank investasi, memperkirakan kerugian akibat gempa itu bisa mencapai 10 miliar dollar AS. Namun, ini jauh di bawah kerugian akibat gempa berkekuatan 7,2 skala Richter di Kobe, Jepang, tahun 1995 yang menyebabkan kerugian 100 miliar dollar AS. (REUTERS/AP/AFP/MON)



Kompas Cetak

Kamis, 03 Maret 2011

Mahasiswa UGM Temukan Vaksin Flu Burung
Kamis, 3 Maret 2011 21:42 WIB | Dibaca 21 kali
Yogyakarta (ANTARA News) - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Artina Prastiwi menemukan vaksin flu burung atau Avian Influenza H5N1 dengan memanfaatkan ekstrak buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa).

"Vaksin tersebut terbukti mampu menghambat perkembangan virus Avian Influenza (AI) hingga 87 persen. Selain telah teruji dalam skala laboratorium, vaksin itu juga lebih murah dibandingkan dengan vaksin kimia yang dijual di pasaran," kata Artina di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, vaksin AI di pasaran biasanya dibanderol Rp200.000 per 100 dosis, sedangkan vaksin temuannya hanya Rp75.000 per 100 dosis.

"Meskipun terbilang efektif dan murah, vaksin itu belum dipasarkan secara massal, karena masih perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti hasilnya," katanya.

Ia mengatakan vaksin itu memanfaatkan buah mahkota dewa, potensi lokal Indonesia, yang secara ilmiah telah terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh sebagai antivirus AI.

Kandungan saponin dalam buah mahkota dewa bermanfaat selain dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan vitalitas, juga bisa dimanfaatkan sebagai antibakteri dan antivirus.

Menurut dia, untuk mendapatkan senyawa saponin, buah mahkota dewa dibuat ekstrak melalui penyulingan. Cara membuat antivirus dari ekstrak mahkota dewa itu diawali dengan penimbangan sesuai dosis yang dibutuhkan.

"Untuk dosis 10 mililiter diperlukan buah mahkota dewa kering sebanyak 100 gram per 100 mililiter air, atau kelipatannya yakni 100 gram per 1.000 mililiter. Selanjutnya, dilakukan penyulingan untuk mendapatkan ekstrak," katanya.

Setelah memperoleh ekstrak, dilakukan pengujian kadar saponin di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) UGM. Ekstrak mahkota dewa harus mengandung kadar saponin 10 persen.

"Hasil saponin yang diperoleh itu yang digunakan sebagai bahan baku yakni pelarut suspense antigen virus AI. Kemudian yang digunakan sebagai vaksin adalah ekstrak mahkota dewa 0,2 mililiter," katanya.

Ia mengatakan pada awalnya uji coba dilakukan pada 30 telur ayam berembrio. Dari hasil uji tersebut diketahui telur yang diberi virus AI dan diberi tambahan saponin 10 persen dari ekstrak buah mahkota dewa 0,2 ml, setelah diinkubasi selama 35 hari diketahui embrio tidak mati, sehat, dan tanpa bekas luka.

Namun, telur yang disuntik dosis yang lebih tinggi 15 persen dan 20 persen, ternyata semua embrio mati dengan bentuk perdarahan seluruh tubuh, kekerdilan, dan cairan alantois keruh .

Menurut dia, sepuluh persen merupakan hasil terbaik untuk menghambat virus flu burung. Hal itu membuktikan bahwa kadar saponin yang digunakan harus tepat karena bisa menimbulkan keracunan jika diberikan dalam dosis besar.

"Setelah teruji aman pada telur, vaksin mengujikan pada ayam usia kurang dari 21 hari, dan hasilnya cukup menggembirakan. Ayam yang telah divaksin tidak ada satu pun yang mati," katanya.

Hasil penelitian itu akan dipresentasikan dalam seminar internasional yang digelar Amstecs di Jepang pada 19-20 Maret 2011.(*)

(U.B015/M008)

Minggu, 27 September 2009

Kiprah Ilmuwan Muslim di Gedung Putih

Kiprah Ilmuwan Muslim di Gedung Putih

By Republika Newsroom
Senin, 28 September 2009 pukul 07:57:00
Font Size A A A
Email EMAIL
Print PRINT
Facebook
Bookmark and Share
Kiprah Ilmuwan Muslim di Gedung Putih

Peran umat Islam di Gedung Putih tampaknya semakin diakui. Setelah mengangkat Dalia Mugahed, tokoh Muslimah Amerika Serikat (AS), sebagai penasihat bidang Timur Tengah dan dunia Muslim, Presiden Barack Obama juga mengangkat Ahmed Zewail, seorang ilmuwan Muslim terkemuka sebagai anggota Dewan Penasihat Sains dan Teknologi Kepresidenan (PCAST).

Zewail merupakan seorang ilmuwan Muslim besar di era modern. Betapa tidak, Zewail merupakan tokoh Muslim yang menyandang dua gelar guru besar sekaligus, yakni profesor ilmu kimia dan fisika pada California Institute of Technology atau Caltech, sebuah universitas riset terkemuka di dunia yang berada di Pasadena, California, AS.

Ilmuwan Muslim, yang sempat dianugerahi penghargaan bergengsi Nobel pada 1999 itu, diangkat sebagai anggota Dewan Penasihat Sains dan Kepresidenan pada April 2009 lalu. Dalam sambutannya pada perhelatan National Academy of Sciences di Washington DC, Presiden Obama mengumumkan pengangkatan Zewail sebagai satu dari 20 ahli yang diangkat sebagai anggota PCAST.

Ke-20 pembisik Obama di bidang energi, pendidikan, kesehatan, perubahan iklim, lingkungan, keamanan, dan ekonomi itu berasal dari kalangan ahli dan komunitas akademisi. Masuknya Zewail sebagai salah satu dari 20 ilmuwan dan pakar terkemuka di negeri Paman Sam itu tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi umat Islam di Amerika dan dunia Muslim pada umumnya.

Kiprah umat Islam ternyata masih diakui seorang pemimpin negara adidaya. Zewail dan anggota PCAST lainnya diharapkan Obama mampu mendukung agenda utama Presiden Obama untuk menghidupkan kembali roda perekonomian AS. Selain itu, para penasihat juga bisa membangun sebuah landasan yang baru dan inovatif bagi Amerika di abad ke-21.

"Saya sangat senang terpilih menjadi seorang penasihat untuk membantu Presiden Obama, dalam mewujudkan gagasannya bagi Amerika di abad ke-21 serta membantu mengatasi isu-isu global yang signifikan,'' tutur Zewail seperti dikutip situs caltech.edu.

Terpilihnya Zewail sebagai anggota PCAST mendapat dukungan dari Presiden Caltech, Jean-Lou Chameau. "Ahmed adalah pilihan yang fantastis bagi PCAST. Dia bukan hanya seorang saintis yang terkemuka, namun juga seorang pemimpin intelektual dengan pemikiran yang luar biasa dalam mengatasi isu-isu yang dihadapi masyarakat,'' ungkap Jean-Lou Chameau.

Zewail memang seorang ilmuwan Muslim yang sangat diakui dunia. Selain, sempat dianugerahi hadiah Nobel berkat jasanya mengembangkan femtosains, ia juga telah menerima sederet penghargaan bergengsi lainnya. Direktur Pusat Biologi Fisika untuk Ultrafast Science and Technology pada Caltech itu juga sempat dianugerahi Albert Einstein World Award of Science, the Benjamin Franklin Medal, the Robert A Welch Award, the Leonardo da Vinci Award, the Wolf Prize, hingga the King Faisal Prize.

Zewail terlahir pada 26 Februari 1946 di Damanhur--sebuah wilayah yang terletak 60 km dari Kota Alexandria, Mesir. Ayahnya seorang pegawai negeri sipil, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Sejak remaja, Zewail sangat mencintai ilmu kimia. Bahkan, dia sering menghabiskan waktu berhari-hari untuk melakukan berbagai penelitian kimia kecil-kecilan.

Pada 1967, Zewail lulus dari Fakultas Sains Universitas Alexandria sebagai seorang sarjana kimia, dengan meraih predikat cumlaude. Ia lalu hijrah ke Amerika dan menimba ilmu di Universitas Pensylvania, Philadelphia pada 1969. Sejak meraih gelar doktor, popularitasnya di kalangan ilmuwan dunia kian mengilap.

''Saat tiba di Amerika, saya merasa terlempar ke dalam sebuah samudera. Lautan yang penuh dengan pengetahuan, kebudayaan, dan peluang dan pilihan. Di sini, saya harus belajar untuk berenang atau tenggelam,'' ujar Zewail dalam buku bertajuk Voyage Through Time: Walks of Life to the Nobel Prize.

Zewail bersama ilmuwan terkemuka Amerika lainnya, seperti John Holdren, Rosina Bierbaum, Christine Cassel, Christopher Chyba, S James Gates Jr, Shirley Ann Jackson, Eric Lander, Richard Levin, Chad Mirkin, Mario Molina, Ernest J Moniz, dan yang lainnya akan menjadi arsitek kemajuan AS di abad ke-21. heri ruslan/taq

Minggu, 13 September 2009

Tanda-tanda Kanker yang Sering Diabaikan

Tanda-tanda Kanker yang Sering Diabaikan
Jangan asal membeli obat batuk.
Senin, 14 September 2009 | 11:11 WIB

KOMPAS.com - Dibanding dengan pria, wanita memang lebih peduli akan kesehatannya. Mereka juga berhati-hati dan mau memeriksakan diri bila menemui gejala yang aneh pada tubuhnya. Kepedulian seseorang pada kesehatannya juga berkaitan dengan usia. "Orang muda biasanya lebih cuek karena mengangap hanya orang tua saja yang mungkin terkena penyakit," kata Mary Daly, onkologis Fox Chase Cancer Center, Philadelphia, AS.

Bicara tentang gejala-gejala yang aneh pada tubuh, berikut adalah tanda-tanda kanker yang perlu diwaspadai. Meski tidak spesifik, tetapi gejala berikut biasanya diikuti dengan tanda-tanda lain. Yang perlu diperhatikan adalah, makin dini diketahui, makin besar peluang kanker disembuhkan.

1. Berat badan turun tanpa sebab jelas
Setiap wanita pasti ingin berat badannya turun tanpa perlu capek berusaha. Tetapi, berat badan yang anjlok dalam sebulan tanpa usaha diet atau olahraga, perlu diwaspadai.

"Berat badan yang tiba-tiba turun tanpa penjelasan bisa menjadi tanda kanker atau kondisi kesehatan lain, seperti tiroid yang terlalu aktif. Untuk memastikannya periksakan diri ke dokter," kata Ranit Mishori, asisten profesor bidang kesehatan keluarga dari Sekolah Kedokteran Universitas Georgetown.

2. Bengkak di perut
Munculnya bengkak di perut bisa dicurigai sebagai tanda kanker ovarium. Tanda lain yang menyertai adalah sakit di bagian perut atau sakit di bagian panggul, gangguan berkemih dan mudah merasa kekenyangan meski makan sedikit. Waspadai gejala bengkak, terutama bila menetap lebih dari seminggu.

3. Payudara berubah
Walau tidak rutin melakukan pemeriksaan sendiri, pada umumnya mengenali kondisi payudaranya. Karena itu, jangan anggap enteng bila muncul tanda kemerahan atau benjolan di payudara. Tanda lain yang perlu diwaspadai adalah perubahan pada puting, muncul cairan (pada wanita yang sedang tidak menyusui) apalagi yang disertai rasa gatal.

4. Perdarahan
Perdarahan yang timbul di antara waktu periode menstruasi sebaiknya perlu dicek ke dokter. "Bila sebelumnya tidak pernah muncul vlek darah dan sekarang tiba-tiba ada, maka itu bisa jadi sesuatu yang abnormal," kata Debbie Saslow, Phd, direktur kanker payudara dan ginekologi dari American Cancer Society.

5. Kulit berubah
Hati-hati dengan tahi lalat atau benjolan di kulit. Jika makin melebar, tidak simetris, warna tidak merata atau berkoreng, ada kemungkinan hal itu merupakan kanker kulit. Penyebab utama kanker kulit adalah sinar ultraviolet dan zat kimia, juga infeksi human papiloma virus.

6. Sulit menelan
Keluhan sulit menelan biasanya terkait dengan gangguan pada tenggorokan. Namun, gejala sulit menelan juga bisa menjadi tanda dari masalah yang lebih serius, seperti kanker usus besar.

Meski tidak spesifik, tapi kanker saluran cerna pada stadium dini seringkali memiliki gejala nyeri ulu hati, sulit menelan, muntah darah, penurunan berat badan, perdarahan saluran cerna, dan anemia.

7. Perubahan di mulut
Menurut Perkumpulan Kanker Amerika, para perokok perlu mewaspadai munculnya bercak putih di lidah atau plak pada mukosa mulut, karena bisa menjadi tanda kondisi pra kanker yang disebut leukoplakia yang bisa berkembang menjadi kanker mulut.

8. Batuk berdarah
Gejala kanker paru dapat berupa batuk, sesak napas, dan dahak yang berdarah. Gejala yang timbul dari kanker paru biasanya sesuai dengan penyebaran kanker di organ tubuh yang terkena. Misalnya bila menyebar ke otak, ia dapat menimbulkan nyeri kepala, kejang, atau gangguan kesadaran. Sedangkan pada tulang, bisa menyebabkan nyeri dan patah tulang.

9. Demam tak jelas
Jika anak lesu dan pucat, demam yang tidak jelas penyebabnya, mengalami perdarahan di kulit atau gusi, ada benjolan di tubuh atau kepala, nyeri pada anggota gerak, perut bengkak atau keras, sebaiknya orangtua waspada dan segera membawanya ke dokter. Bisa jadi hal itu merupakan gejala leukimia (kanker darah) atau kanker limfoma (kelenjar getah bening).


AN
Sumber : WebMD
http://m.kompas.com di mana saja melalui ponsel, Blackberry, iPhone, atau Windows Mobile Phone Anda

Kamis, 10 September 2009

KSAL: Indonesia Dijajah Secara Elektronik di Ambalat

Memang kebangetan Malaysia (Negaranya teroris Nurdin M Top)...

KSAL: Indonesia Dijajah Secara Elektronik di Ambalat
Dalam Rangka hari jadi yang ke 64 Radio Republik Indonesia menyelenggarakan Dialog Interaktif Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Radio di Auditorium RRI, Jakarta, Jumat (11/9).
Jumat, 11 September 2009 | 12:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya Malaysia untuk mengklaim Ambalat dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ternyata tidak hanya dilakukan dengan melanggar batas wilayah saja. Jalur elektronik pun ditempuh oleh negeri Jiran itu untuk mengklaim wilayah perairan yang kabarnya kaya sumber daya minyak itu.

Itulah yang dirasakan Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Tedjo Edhy Purdijatno. Ia mengaku kaget saat dirinya beberapa waktu yang lalu berkunjung ke perairan Ambalat. Pasalnya, saat memasuki kawasan tersebut, telepon genggam yang dimilikinya bertuliskan welcome to Malaysia (selamat datang ke Malaysia).

"Waktu saya ada di Ambalat beberapa waktu yang lalu, ada penjajahan secara elektronik di sana. Waktu saya masuk ke sana (perairan Ambalat) saya kaget HP (handphone) saya bertuliskan welcome to Malaysia," kata Kasal di acara dialog interaktif "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Radio" di Auditorium Radio Republik Indonesia, Jakarta, Jumat (11/9).

Menurut Kasal, hal merupakan sebuah penjajahan elektronik yang dilakukan Malaysia terhadap Indonesia. "Ini harus kita cegah. Jadi ada suatu penjajahan elektronik," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Menteri Komunikasi dan Informasi M. Nuh berjanji untuk mengambil tindakan. Saat ini Departemen Komunikasi dan Informasi sedang memperbesar dan memperluas bandwidth atau jaringan elektronik di berbagai wilayah Indonesia. "Insya Allah di 2010 sudah tidak ada lagi welcome to itu (Malaysia)," katanya.

Selasa, 08 September 2009

Ck...ck.... Kiriman TKI Minimal Rp 50 Juta Per Orang

Ck...ck.... Kiriman TKI Minimal Rp 50 Juta Per Orang
Rabu, 9 September 2009 | 09:36 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Wilayah Malang Selatan, Jawa Timur, selalu berlimpah uang kiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) setiap menjelang Lebaran.

Menurut Kepala Kantor Pos Besar Malang (KPBM) Subkhan, Rabu (9/9), beberapa wilayah Malang Selatan yang menjadi tujuan pengiriman uang TKI tersebut di antaranya adalah Kecamatan Bantur, Sumbermanjing Wetan, Donomulyo, Gondanglegi, dan Dampit.

"Rata-rata pengiriman uang itu berasal dari TKI yang bekerja di Saudi Arabia, Malaysia, Hongkong, Taiwan, serta Singapura, dan uang yang dikirimkan juga bervariasi, minimal Rp 50 juta. Biasanya semakin mendekati hari Lebaran atau H-7 hingga H+7, tingkat pengiriman juga semakin besar," katanya.

Ia mengemukakan, angka pengiriman pada hari-hari normal di KPBM melalui Western Union (WU) hanya Rp 400 juta-Rp500 juta. Namun, pada bulan Ramadhan, jumlah itu bisa meningkat 100 persen bahkan lebih. Selama Ramadhan rata-rata mencapai Rp 1,3 miliar dan mendekati Lebaran bisa mencapai Rp 2 miliar per hari.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Malang Djaka Ritamtama mengakui, perputaran uang di Kabupaten Malang dari kiriman TKI yang mengais rezeki di luar negeri selama bulan Ramadhan bisa mencapai Rp 40 miliar.

Menurut dia, uang kiriman dari TKI di daerah itu rata-rata per tahun Rp 100 miliar-Rp 110 miliar, 40 persen di antaranya masuk ketika bulan Ramadhan atau menjelang Lebaran.

"Jumlah tersebut berdasarkan data resmi dari Bank Indonesia (BI), WU, dan wesel saja, sedangkan yang tidak resmi, seperti dititipkan pada keluarga atau kerabat yang pulang kampung, tidak terdata," ungkapnya.

Ia mengakui, angka pengiriman uang TKI di Kabupaten Malang merupakan yang terbesar di Jatim karena jumlah TKI asal Kabupaten Malang yang bekerja di luar negeri juga cukup tinggi, lebih dari 10.000 orang.

Beberapa tahun silam, aliran kiriman uang TKI ke Kabupaten Malang bisa mencapai Rp 400 miliar per tahun karena ada beberapa negara Eropa yang juga menjadi daerah tujuan TKI.