Brisbane (ANTARA News) - Australia menguji coba pemakaian alat pengontrol kecepatan mobil berbasis satelit untuk menekan angka kecelakaan akibat pengendara memacu kendaraannya melebihi batas kecepatan yang ditetapkan.
Peralatan tersebut telah dikembangkan di Melbourne, Victoria dan akan diuji coba selama enam minggu di Victoria. Sebanyak 50 mobil di negara bagian itu akan dilengkapi alat pengontrol kecepatan berbasis satelit ini.
Seperti dilaporkan ABC dan Stasiun TV "Saluran 10" dalam buletin beritanya Rabu sore, alat tersebut dapat mengingatkan pengendara tentang kecepatan mobilnya yang melebihi batas kecepatan, serta dapat pula mengontrol akselerasi kendaraan.
Menanggapi terobosan ini, Prof. Brian Fildes dari Pusat Kajian Kecelakaan Universitas Monash seperti dikutip ABC berpendapat, kehadiran alat ini berpotensi menyelesaikan masalah kecepatan yang menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan di Australia.
Selama enam minggu masa uji coba yang diselenggarakan Komisi Kecelakaan Transpor itu, mobil-mobil yang dikendarai aparat senior kepolisian dan para menteri Pemda Victoria juga akan dilengkapi alat ini.
Masalah kecelakaan lalu lintas memprihatinkan banyak pihak di Australia. Sepanjang masa liburan natal dan tahun baru lalu misalnya, sedikitnya 22 orang tewas di jalan raya negara itu. (*)
Peralatan tersebut telah dikembangkan di Melbourne, Victoria dan akan diuji coba selama enam minggu di Victoria. Sebanyak 50 mobil di negara bagian itu akan dilengkapi alat pengontrol kecepatan berbasis satelit ini.
Seperti dilaporkan ABC dan Stasiun TV "Saluran 10" dalam buletin beritanya Rabu sore, alat tersebut dapat mengingatkan pengendara tentang kecepatan mobilnya yang melebihi batas kecepatan, serta dapat pula mengontrol akselerasi kendaraan.
Menanggapi terobosan ini, Prof. Brian Fildes dari Pusat Kajian Kecelakaan Universitas Monash seperti dikutip ABC berpendapat, kehadiran alat ini berpotensi menyelesaikan masalah kecepatan yang menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan di Australia.
Selama enam minggu masa uji coba yang diselenggarakan Komisi Kecelakaan Transpor itu, mobil-mobil yang dikendarai aparat senior kepolisian dan para menteri Pemda Victoria juga akan dilengkapi alat ini.
Masalah kecelakaan lalu lintas memprihatinkan banyak pihak di Australia. Sepanjang masa liburan natal dan tahun baru lalu misalnya, sedikitnya 22 orang tewas di jalan raya negara itu. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar