Jumat, 01 Februari 2008

Banjir Jakarta Yang Merayakan Ulang Tahun !!!

Banjir di Jakarta Genangi 114 Lokasi
Kristianto Purnomo
Lalu lintas kendaraan bermotor macet total akibat banjir setinggi pinggang orang dewasa yang memutuskan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (1/2). Hujan deras yang berlangsung sepanjang siang mengakibatkan banjir melanda beberapa wilayah di Jakarta
Jumat, 1 Februari 2008 | 16:17 WIB

JAKARTA, JUMAT – Hanya dalam waktu dua jam, jumlah lokasi banjir di Jakarta bertambah sehingga menjadi lebih dari seratus titik. Dalam laporan Satkorlak Penanggulangan Banjir Pemerintah Provinsi Jakarta, Jumat (1/2), jumlah lokasi banjir pukul 14.00 mencapai 114 lokasi. Padahal, pukul 12.00, jumlah tersebut sekira 70 lokasi.

Dalam laporan yang ditandatangani Kepala Subdis Kesiagaan BL Bobby Aryono tersebut, genangan air paling tinggi terdapat di Kecamatan Petamburan, Jakarta Pusat. Di depan kantor Kelurahan Petamburan dan RW.03/RW.04-09, air mencapai satu meter. Sementara itu, genangan air di Tanah Abang mencapai 80 cm.

Banjir di Jakarta Pusat juga terjadi di Kelurahan Serdang dan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran. Di Serdang, ketinggian air mulai 20 cm hingga 70 cm. Adapun Cempaka Baru tergenang air bah hingga satu meter. Pemerintah sudah menyediakan tempat penampungan di Kantor Kelurahan Kemayoran dan SMK 54 di RW.01, Serdang.

Jakarta Utara juga tak luput dari genangan setinggi 5-60 cm. Daerah yang tergenang itu di Jalan SMP 122 dan Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan. Kecamatan Koja, Cilincing, Pademangan, dan Kelapa Gading juga termasuk di dalamnya.

Di Jakarta Barat, air setinggi 5-55 cm menggenang di Kecamatan Kebon Jeruk, Kalideres, Cengkareng, Palmerah, dan Grogol Petamburan. Sementara itu, air sedalam 20-40 cm di Jakarta Selatan, tepatnya di Kecamatan Kebayoran Baru, Petogogan, dan Gunung. Adapun Kecamatan Ciracas dan Rambutan, Jakarta Timur, genangan mencapai 10-60 cm.

Di Jakarta Timur, Jalan Pramuka yang menuju ke Pulo Gadung dan arah sebaliknya genangan air mencapai kira-kira 15 cm. Walaupun demikian, sampai saat ini kendaraan roda empat maupun roda dua masih terlihat menggunakan jalan tersebut. Menurut petugas lalu lintas Suprapto, genangan air terjadi sampai Jl. Ahmad Yani.(BOB/LHW/DIV)

Tidak ada komentar: